Sabtu, 12 Oktober 2024

Identifikasi Geosite Tambahan di Kalimantan Utara

Bertempat di Gedung Siti Nurbaya Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, dilaksanakan Laporan Akhir Identifikasi Geoheritage di Kalimantan Utara. 
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Pusat Informasi Geologi UGM. Prof. Eko Haryono sebagai pelaksana kegiatan memberikan pengantar terkait ini. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut usulan Provinsi Kalimantan Utara ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk penetapan warisan geologi (geosite) di Kalimantan Utara. Saat itu ada 11 geosite yang diusulkan dan semuanya berada di kawasan Pegunungan Batu Benau Desa Sajau Kabupaten Bulungan. Dalam tanggapannya, Pusat Informasi Geologi sebagai perpanjangan Kementerian ESDM memberikan saran untuk menambah usulan geosite di Kabupaten Tanah Tidung dan Malinau.
Dalam laporannya, UGM yang diwakili oleh Bapak Arif memberikan laporan berupa tambahan 26 geosite baru di tiga kabupaten. Semua usulan geosite disampaikan secara detail, seperti lokasi, keunikan serta rekomendasi pemanfaatannya.
Kegiatan ini diikuti oleh perangkat daerah dari Provinsi Kalimantan Utara, seperti Bapeda dan Litbang, Dinas Pariwisata, Dinas ESDM serta perwakilan perangkat daerah dari 3 kabupaten. Dipimpin oleh Plt. Kepala ESDM Kaltara, Ibu Rita Sugara, Pemerintah Provinsi Kaltara sangat berharap agar proses pengusulan geosite ini bisa berjalan lancar dan akhirnya mendapatkan penetapan dari Kementerian ESDM. Setelah itu bisa mempermudah pengusulan taman bumi atau geopark.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar