Sabtu, 21 Mei 2011

tangan terkepal anak ingusan

anak sekecil itu berkelahi dengan waktu, demi satu impian yang kerap ganggu tidurku

anak sekecil itu tidak bisa nikmati waktu, dipaksa pecahkan karang lemah jarimu terkepal..



sabar wahai kawan kecilku... sebentar lagi tanganmu akan terkepal dengan kokoh. engkau telah memberi kami pesan, walaupun tanganmu yang lemah tapi engkau sanggup berani untuk memecahkan karang itu. memang belum sekarang waktunya karang itu pecah. tapi aku sangat yakin, bila engkau gunakan palu di dapur rumahmu, walaupun genggamanmu terasa ringkih tidak berotot tapi pasti engkau bisa menghancurkannya...

kenapa aku yakin...? karena kau terlihat sebagai seorang anak ingusan yang memancarkan keberanian. semangat keberaanian itulah yang menyulap kelemahan menjadi energi kekuatan yang sangat dahsyat. kepalan tanganmu memang sangat beralasan untuk disepelekan. tapi keberanianm, siapa yang sanggup melawan...



saudaraku..

malu rasanya, saat otot tangan kita yang terlihat berbalut kawat

malu juga rasanya saat jabatan di tangan tidak bisa berbuat dan berkata-kata hanya karena takut...



kalau begitu,jadi saja anak kecil yang ingusan untuk belajar jadi jiwa yang pemberani...

paksan tanganmu untukmemecahkaan karang...

kalau sudah bisa baru singsingkan lengan untuk memamerkan otot kawat mu...

kamu bisa...?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar